Selain kesehatan fisik, kondisi mental yang sehat juga perlu mendapat perhatian lebih. Seperti halnya anxiety disorder yang sekarang ini sudah banyak terjadi, bahkan dimulai dari usia muda. Maka dari itu, sangat penting untuk tahu ciri anxiety disorder supaya bisa mengatasi akar masalahnya. Tak ada salahnya juga untuk berlangganan asuransi jiwa berjangka sebagai perlindungan diri tambahan.
Apa itu Anxiety Disorder?
Anxiety disorder atau gangguan kecemasan berdasarkan situs rumah sakit Siloam dan situs Halodoc adalah gangguan mental yang timbul akibat rasa cemas yang berlebihan. Pada dasarnya, manusia pasti akan merasakan hal ini, setelah mendengar kabar buruk atau dalam situasi yang membuat takut.
Namun perlu diwaspadai, perasaan cemas juga bisa timbul tanpa sebab atau sulit untuk dikendalikan, dan berlangsung intens dalam jangka waktu yang panjang. Tak jarang, hal ini dapat menyerang fisik Anda, seperti menjadi cepat lemas.
Jika hal ini tidak segera diatasi, maka bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan menurunnya kualitas hidup, serta hubungan Anda dengan orang-orang sekitar.
Penyebab Anxiety Disorder
Sampai saat ini belum dipastikan secara ilmiah apa sebenarnya penyebab anxiety disorder. Namun terdapat beberapa faktor yang memiliki pengaruh besar dalam peningkatan risiko gangguan kecemasan, seperti kondisi lingkungan sekitar, ekspektasi sosial, stres, faktor biologis (keturunan, infeksi bahan kimia), pengabaian, dan trauma.
Ciri Anxiety Disorder
Anxiety disorder merupakan salah kondisi mental yang paling umum terjadi sekarang ini. Penderitanya pun beragam, menurut data Riset Kesehatan Dasar, pengidap gangguan kecemasan banyak terjadi pada usia 10-39 tahun. Berikut ciri anxiety disorder yang umum terjadi.
- Berkeringat;
- Gugup;
- Gelisah atau tegang;
- Merasa hal berbahaya akan datang (kepanikan);
- Detak jantung yang meningkat;
- Sulit berkonsentrasi;
- Mengalami insomnia;
- Sulit mengendalikan diri;
- Bernapas dengan cepat;
- Mudah lelah.
Jenis-jenis Gangguan Kecemasan
Terdapat setidaknya 3 jenis gangguan kecemasan yang sering terjadi, penjelasannya sebagai berikut.
1. Fobia
Fobia merupakan salah satu gangguan kecemasan yang biasanya penderita akan mengalami ketakutan hebat terhadap hal yang sebenarnya tidak membahayakan diri, seperti takut dengan ruangan gelap atau takut dengan makanan tertentu.
2. Kecemasan Sosial
Masih termasuk dalam jenis fobia, hanya saja kondisi ini terjadi oleh penderita terhadap lingkungan sekitarnya. Misal merasa orang lain akan menilai mereka dengan konotasi yang negatif, seperti takut tidak sesuai dengan pandangan orang pada umumnya. Biasanya orang dengan fobia sosial cenderung menghindari keramaian.
3. Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD)
Gangguan kecemasan yang satu ini terjadi karena trauma yang muncul dari kejadian traumatis yang dialami penderita. Misal pernah menjadi korban pelecehan seksual, perampokan, cedera parah, atau korban perang. Penderita PTSD biasanya akan terus bersikap dalam mode siap siaga.
Kapan Waktu yang Tepat untuk Melakukan Pengobatan?
Sama halnya dengan penyakit lain, gangguan kecemasan termasuk dalam kondisi medis yang dapat diobati. Pengobatan bisa dengan melakukan psikoterapi atau terapi psikologi.
Psikolog akan membantu Anda mengetahui lebih dalam penyebab anxiety serta menganalisis apakah rasa cemas yang Anda rasakan termasuk ciri anxiety disorder. Biasanya psikolog akan memberi beberapa saran supaya Anda bisa mengelola emosi dan dikombinasikan dengan obat (antidepresan) untuk memberikan hasil yang baik.
Sudah Tahu Ciri Anxiety Disorder?
Setelah tahu cirinya, perlu diketahui juga bahwa proses pengobatan anxiety disorder harus dilakukan secara teratur dan terukur, serta butuh penanganan khusus oleh profesional kesehatan yang membutuhkan biaya besar.
Sebagai persiapan diri dari risiko kesehatan di masa depan, Anda bisa mulai dengan memiliki perlindungan asuransi jiwa berjangka dari FWD Insurance.